Lurah Hunggaluwa Saat menerima bantuan makanan siap saji dari seorang dermawan untuk dibagikan kepada korban banjir/ist Berita ...
Lurah Hunggaluwa Saat menerima bantuan makanan siap saji dari seorang dermawan untuk dibagikan kepada korban banjir/ist
Fince Kalapati kepala lingkungan 3 kelurahan Hunggaluwa, kepada awak media ini mengatakan bedasarkan catatan di lapangan, warga lingkungan 3 yang menjadi korban banjir di Kelurahan tersebut sebanyak 456 jiwa, sementara rumah yang terdampak kurang lebih 104 unit, dengan ketinggian banjir di lingkungan 3 sudah mencapai genteng rumah warga.
"warga lingkungan 3 yang menjadi korban banjir di Kelurahan tersebut sebanyak 456 jiwa yang diantanya terdapat 36 lansia & 40 balita, sementara rumah yang terdampak kurang lebih 104 unit" Beber Fince pala lingkungan 3.
Terpisah kepala Kelurahan Hunggaluwa, Thalis k Bina S, ip. saat dikonfirmasi awak media mengatakan untuk warga yang terdampak banjir luapan danau Limboto itu terdiri dari 3 lingkungan yakni lingkungan 3, 4 dan 5
Kepala Lingkungan 3, ibu Fince Kalapati ( Rok Merah) saat menerima bantuan makanan siap saji untuk korban banjir/ist
"Berdasar data di lapangan yang terdampak itu 3 lingkungan terdiri dari lingkungan 3, 4 & 5. Dampak yang terparah berada di lingkungan 5 dan 3 dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Yang lingkungan 4 setinggi lutut. Adapun total warga yang terdampak berjumlah 637 Jiwa. Dan para korban saat ini di tampung di posko perum paranise" Ungkap Thalis.
Dikatakan Thalis, untuk bantuan saat ini sudah ada beberapa bantuan yang masuk dari berbagai lapisan masyarakat, baik perorangan, organisasi maupun instansi.
"Bantuan makanan siap saji dari BPBD kita sudah salurkan, ada juga bantuan untuk bayi berupa popok, kemarin dari bayangkara juga berupa selimut dan tikar juga sudah kita bagikan ke para korban" Jelas Thalis sembari menambahkan
"Kondisi saat ini Lauapan Air danau sampai sekarang ini masih seperti biasa menggenangi rumah warga dan belum juga surut. Sementara itu para pengungsi mulai ada kerinduan untuk kembali ke rumah mereka masing - masing. Selain itu juga para korban banjir yang berada di tempat pengungsian mulai mengeluhkan terserang penyakit Gatal - gatal, panas dan Dingin" Ujar Thalis.
Ia pun berharap agar masyarakat tetap siaga dan waspada terkait dengan perubahan cuaca saat ini serta menghimbau agar supaya kedepan nantinya menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah, menebang pohon / hutan sembarangan karna hal demikian bisa mengakibatkan bencana alam.
"Karna ini bencan alam, saya mengajak kepada warga agar mulai bersahabatlah dengan alam dengan senantiasa menjaga kelestarian alam agar terhindar dari bencana alam itu sendiri" Tutup Thalis k Bina S, ip. Ayahanda kelurahan Hunggaluwa yang juga koordinator posko.
Pewarta : Isman
COMMENTS